Badai Cinta


google image
Pujaan...
Lihatlah ke langit, matahari sempurna padam tertutup mendung hitam
Aku pun demikian hilang cahaya saat berjauhan

Angin ribut, memborbardir hati yang kecut
Dan bila tak tahan lagi gerungku memecah halilintar
Lalu luruh menjadi derai hujan

Tanpamu aku menderas tanpa tujuan
Mengalir bersama bah
Namun, kamu tetap berteduh dalam hangat metropolitan

Pujaan...
Tengoklah sebentar
Sejenak saja kau datang, kan kuhadirkan pelangi
Di langit biru beralas bumi segar
Badaiku akan menghilang

*Suatu pagi ketika rindu tanpa permisi memenuhi isi hati

Comments

Popular posts from this blog

Klasifikasi Puisi, Pengertian, dan Ciri-Cirinya

INDAHNYA NEGERIKU